Monday, May 12, 2014

Seting Drag Bike Jupiter Z 130cc tembus 26dk

jupiter 130cc
OtomotifZone – Sidoarjo. Siapa sangka motor pabrikan Yamaha ini bisa tembus top speed 26dk, pasti orang yang melihat akan tercengang. Dalam membangun motor untuk drag berkapasitas kecil memerlukan perhitungan cermat oleh sang mekanik di dalam menentukan spesifikasi mesin, pengukuran serta pemilihan material sparepart yang akan dipakai menjadi kunci output tenaga maksimal.

flow chart testMotor yang dicoba adalah Jupiter Z, pada mesin sudah ada kruk as bagus dengan langkah 54mm, maka untuk mengejar regulasi dilakukan bore up penggantian piston daytona diameter 55.2mm akan menjadi kapasitas mesin 129cc, hasil ini didapat dari perkalian volume silinder, rumusnya adalah v=(3.14×55.2x 55.2×54)/4000=129.16cc. Pertanyaannya mengapa harus piston daytona? karena piston dibentuk dengan proses FORGING menjamin durability ditempa kompresi diatas 15:1. Ciri khas motor drag bike. Dengan bentuk piston blank (mentah) akan leluasa membentuk dome piston menyesuaikan kubah ruang bakar. Pen ke top piston dibuat tinggi 12mm, blok piston jupiter z pun dipangkas sesuai panjang asli blok vega.
flow chart test
Supaya deck clearance ketemu pas di angka 0.5mm. Pen ke dome dibuat tinggi 17mm, artinya dome piston ada dikisaran 5mm, sedang tepian piston menuju dome dibuat membentuk derajat 9 sesuai squish pada kepala silinder. Bagian Head dirubah klep lebar menggunakan katup sonic, diameter inlet 28 dan outlet 24 dengan gap intervalve 4,8mm. Mengapa dibuat begitu lebar? hal ini untuk mengakomodir noken as estilo yang terkenal gemuk dengan pinggang 19mm dan tinggi 26mm. Sehingga ketika overlap maximum terjadi di angkatan 3,9 mm jarak antar katup masih tersisa hampir 1mm menjamin keselamatan klep tidak saling bersinggungan meski digeber hingga 15,000 rpm. Pir klep Jepang merk AHRS didaulat untuk menahan lift 9,5mm agar tidak floating. Untuk mempercepat akselerasi rocker arm diganti dengan bahan titanium serta model pelatuk roller.
noken as
Lift tinggi diperuntukkan meningkatkan torsi di low end RPM, sedangkan durasi besar difungsikan untuk mengejar torsi putaran atas. Untuk itu durasi noken as roller ini bisa dipapras hingga 280 derajat diukur pada angkatan klep 1mm. Dengan LSA 100 derajat, diharapkan akselerasi menuju peak power bisa dikail dengan cepat.
porting intake (2)
Untuk revisi jalur masuknya bahan bakar dirombak habis dengan bor tuner hingga membentuk 26mm pada intak manifold, diarea seputaran bos klep dibuat hingga 28mm atau 100 % dari diameter klep. Exhaust dibuat rata 24mm hingga pertemuan pada knalpot. Punggung payung klep dibubut back cut supaya katup lebih ringan kinerjanya dan meningkatkan flow. Pemasok bahan bakar dipercayakan pada karburator ex kawasaki KX85 dengan ukuran pilot jet 60 , dan main jet 102. Diseting kering khusus untuk pacuan drag 201m. Knalpot mengandalkan WRX tipe oval dengan tipe leher pendek diameter 26mm. Otak pengapian cdi KAWAHARA programable dipatok tertinggi di 36,5 derajat pada 10,000 rpm turun langsam hingga 30 derajat di 15,000 rpm sebelum menyentuh limiter.
rotor magnit copy
Balancer menggunakan berat 400gram serta magnit model rotor total loss DC dengan berat 450gram. Sedang bagian kampas kopling dipercayakan memakai Suzuki FR80, dengan pir kopling smash, untuk menyalurkan tenaga gigi rasio 1 di 13/33, rasio 2 di 16/29,dan gigi rasio 3 di 21/29 4. 23/26 menembus topspeed hampir 130 kpj di 201m. Tidak afdol jika tidak di ukur pada meja dynotest, di mototech diukur Torsi didapat pada angka 15,5 nm @ 10,000 rpm dan tenaga di 25,6 horsepower @ 13,000 rpm.
Penulis : Batra│Foto : Batra
Data Modifikasi :
Mekanik :R.A.T MOTORSPORT
Raya Bypass Juanda N0.17 Sidoarjo-Jatim
Hp. 085645577007
Piston : Daytona 55.2mm
Kompresi :15,5 : 1
Klep :Honda Sonic
Diameter klep:28/24
CDI :Kawahara
Pengapian:36,5 derajat
Magnit :Rotor 450 gram
Balancer :400 gram
Noken as :Estillo
Durasi Noken as : 280 derajat
Buka tutup:60/40
LSA :103
Lift :9.5mm
Karburator : PWK 28mm reamer 30mm
Spuyer : Pilot jet 62 / main jet 105
Rasio :13/33 . 16/29 . 21/29 . 26/23

No comments:

Post a Comment